Telur Ikan Bisa Picu Kolesterol Tinggi?



telur-ikan-doktersehat
Photo Source: Flickr/Marco Verch

Tidak hanya daging ikan, kaviar juga dikenal sebagai hidangan dengan rasa yang sangat lezat dan disukai  banyak orang. Bahkan, jika kita  menemukan ikan dengan telur yang masih ada di  perutnya, kita  merasa beruntung  bisa menikmati makanannya yang lezat. Hanya saja, benarkah  banyak orang beranggapan bahwa terlalu banyak makan telur ikan  bisa menyebabkan kolesterol tinggi?

Berbagai nutrisi yang bisa ditemukan di dalam telur ikan

Ada banyak makanan olahan  yang bisa dibuat dari telur ikan. Misalnya, kaviar goreng atau sushi bisa dibuat dari  makanan ini. Tak disangka, di balik kelezatan hidangan dari telur ikan, ternyata juga bisa ditemukan nutrisi yang menyehatkan. 

Kaviar tinggi protein, vitamin B2, B12, C, E, asam folat, fosfor, selenium, dan asam lemak omega 3. Selain itu, kandungan kalori, lemak, dan karbohidratnya juga cenderung rendah. Artinya siapa saja boleh makan kaviar, termasuk  mereka yang sedang menjalani diet ketat. 

Pakar kesehatan mengatakan 30 gram kaviar mengandung 6 gram protein. Jumlah ini hampir setara dengan  telur ayam berukuran besar. Selain itu, kaviar cenderung  sangat kaya akan antioksidan. Kandungan ini pasti akan membantu melawan paparan buruk radikal bebas yang dapat menyebabkan  penyakit. 

Kehadiran antioksidan ini juga akan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Padahal, dengan kadar vitamin B12 yang sangat tinggi,  otak dan saraf akan menjadi lebih sehat. Pembentukan energi meningkatkan dan menghaluskan sel darah merah dan pembentukan DNA.

Kaitan mengonsumsi telur ikan dengan kadar kolesterol

Pakar kesehatan menegaskan bahwa kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi  dalam telur ikan dapat membantu tubuh mencegah  peradangan, mengentalkan atau menggumpal darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat  dalam tubuh. 

Kandungan esicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA)  dalam kaviar juga  baik untuk kesehatan otak. Jika kita makan 30 gram kaviar, kita  bisa mendapatkan 1000 mg asam lemak omega 3, 400 mg EPA  dan  500 mg DHA. Jumlah ini dapat membantu mencegah  penyakit jantung dan stroke.

Telur ikan bisa menyehatkan tulang dan persendian

Kaviar mengandung astaxanthin,  antioksidan yang sangat kuat yang memberi kuning telur  warna kuning khasnya. Kandungan ini  juga dapat meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh dalam melawan paparan buruk radikal bebas. Kandungan vitamin D  dalam kaviar juga sangat tinggi. Kandungan ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, tulang dan persendian.

Meski sehat, konsumsi telur ikan juga sebaiknya dibatasi

Di balik manfaat kesehatan yang dibawa kaviar, para ahli kesehatan mengatakan bahwa konsumsi kaviar harus dibatasi. Ini karena adanya kolesterol tinggi,  sekitar 165 miligram per 20 gram kaviar. 

Meskipun mengandung asam lemak omega 3, mengkonsumsi secara berlebihan akan membuat  kolesterol Anda sangat tinggi dan mendekati batas maksimum harian hanya 300mg. 

Selain itu, kaviar juga  cukup tinggi sodium. Apalagi jika kaviar disiapkan dalam air garam. Dalam setiap 30g kaviar dapat mengandung hingga 420 mg natrium, yang hampir 1/5 dari asupan garam harian maksimum. 

Selain memberikan informasi kesehatan, kami juga membagikan artikel terkait bisnis.


0 Response to "Telur Ikan Bisa Picu Kolesterol Tinggi?"

Posting Komentar