Tidak hanya daging ikan, kaviar juga dikenal sebagai hidangan dengan rasa yang sangat lezat dan disukai banyak orang. Bahkan, jika kita menemukan ikan dengan telur yang masih ada di perutnya, kita merasa beruntung bisa menikmati makanannya yang lezat. Hanya saja, benarkah banyak orang beranggapan bahwa terlalu banyak makan telur ikan bisa menyebabkan kolesterol tinggi?
Berbagai nutrisi yang bisa ditemukan di dalam telur ikan
Ada banyak makanan olahan yang bisa dibuat dari telur ikan. Misalnya, kaviar goreng atau sushi bisa dibuat dari makanan ini. Tak disangka, di balik kelezatan hidangan dari telur ikan, ternyata juga bisa ditemukan nutrisi yang menyehatkan.
Kaviar tinggi protein, vitamin B2, B12, C, E, asam folat, fosfor, selenium, dan asam lemak omega 3. Selain itu, kandungan kalori, lemak, dan karbohidratnya juga cenderung rendah. Artinya siapa saja boleh makan kaviar, termasuk mereka yang sedang menjalani diet ketat.
Pakar kesehatan mengatakan 30 gram kaviar mengandung 6 gram protein. Jumlah ini hampir setara dengan telur ayam berukuran besar. Selain itu, kaviar cenderung sangat kaya akan antioksidan. Kandungan ini pasti akan membantu melawan paparan buruk radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit.
Kehadiran antioksidan ini juga akan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Padahal, dengan kadar vitamin B12 yang sangat tinggi, otak dan saraf akan menjadi lebih sehat. Pembentukan energi meningkatkan dan menghaluskan sel darah merah dan pembentukan DNA.
Kaitan mengonsumsi telur ikan dengan kadar kolesterol
Pakar kesehatan menegaskan bahwa kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi dalam telur ikan dapat membantu tubuh mencegah peradangan, mengentalkan atau menggumpal darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Kandungan esicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) dalam kaviar juga baik untuk kesehatan otak. Jika kita makan 30 gram kaviar, kita bisa mendapatkan 1000 mg asam lemak omega 3, 400 mg EPA dan 500 mg DHA. Jumlah ini dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Telur ikan bisa menyehatkan tulang dan persendian
Kaviar mengandung astaxanthin, antioksidan yang sangat kuat yang memberi kuning telur warna kuning khasnya. Kandungan ini juga dapat meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh dalam melawan paparan buruk radikal bebas. Kandungan vitamin D dalam kaviar juga sangat tinggi. Kandungan ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, tulang dan persendian.
Meski sehat, konsumsi telur ikan juga sebaiknya dibatasi
Di balik manfaat kesehatan yang dibawa kaviar, para ahli kesehatan mengatakan bahwa konsumsi kaviar harus dibatasi. Ini karena adanya kolesterol tinggi, sekitar 165 miligram per 20 gram kaviar.
Meskipun mengandung asam lemak omega 3, mengkonsumsi secara berlebihan akan membuat kolesterol Anda sangat tinggi dan mendekati batas maksimum harian hanya 300mg.
Selain itu, kaviar juga cukup tinggi sodium. Apalagi jika kaviar disiapkan dalam air garam. Dalam setiap 30g kaviar dapat mengandung hingga 420 mg natrium, yang hampir 1/5 dari asupan garam harian maksimum.
Selain memberikan informasi kesehatan, kami juga membagikan artikel terkait bisnis.
0 Response to "Telur Ikan Bisa Picu Kolesterol Tinggi?"
Posting Komentar