Tempered glass memiliki desain kaku yang sesuai dengan fungsinya untuk melindungi layar dari benturan. Beberapa tempered glass mengikuti lengkungan layar, tetapi ada juga yang tidak, sehingga bisa menyebabkan bias cahaya di bagian samping saat dilihat.
Hydrogel screen protector, di sisi lain, akan menyatu dengan layar dan mengikuti kontur bentuk ponsel karena sangat tipis. Ini memungkinkan hydrogel menempel dengan erat tanpa khawatir tangan tersangkut di bagian sisi samping1.
Ketahanan:
Tempered glass berbentuk seperti kaca dan memiliki dua lapisan yang meningkatkan perlindungannya. Namun, tidak dirancang untuk menahan benturan atau tekanan secara langsung.
Hydrogel screen protector memiliki karakter bahan elastis dan dapat mengembang. Ini membuatnya baik untuk menahan goresan akibat penggunaan ponsel dalam waktu lama, meskipun tidak sekuat tempered glass1.
Tingkat Responsif Terhadap Sentuhan:
Tempered glass memiliki ketebalan minimal 0,5 mm, yang dapat mempengaruhi tingkat responsifnya. Namun, desain yang tebal tidak selalu mengurangi kenyamanan.
Hydrogel screen protector lebih tipis, bahkan ada yang hanya 100 nanometer. Selain tidak terlihat pada layar, tingkat responsif dan sensitivitasnya lebih baik daripada tempered glass1.
Jadi, hydrogel lebih efektif melindungi layar dari goresan dan memiliki kemampuan penyembuhan mandiri, sementara tempered glass memberikan perlindungan lebih baik terhadap benturan dan goresan yang parah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda! 😊
0 Response to "Tempered glass vs Hydrogel"
Posting Komentar