Tubuh yang bugar dan sehat adalah dambaan setiap orang. Untuk memiliki tubuh yang seimbang dan sehat membutuhkan usaha yang tidak mudah. Selain membentuk pola hidup sehat, Anda juga harus memilih sayuran yang baik, karena kualitas sayuran sangat baik untuk kesehatan tubuh, lho!
Jika Anda ingin memiliki tubuh yang sehat dan bugar, Anda harus banyak makan makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin yang sehat, seperti yang terdapat pada sayuran.
Cara Memilih Sayuran yang Baik dan Segar
Memilih sayuran yang bersih dan sehat sangat penting untuk dilakukan. Jangan khawatir, Anda tidak perlu khawatir sekarang karena berikut beberapa tips memilih sayuran yang baik untuk Anda:
1. Perhatikan warna sayuran
Saat memilih sayuran, hal pertama yang Anda perhatikan adalah warna sayuran. Cara memilih sayuran yang baik adalah sayuran segar atau utuh. Memang, sayuran yang sudah berubah warna berarti sudah tidak segar lagi. Dan bisa jadi komposisi nutrisi dan vitaminnya sudah berkurang.
Sayuran yang berubah warna termasuk wortel dan kentang berwarna hijau di pangkal, dan sayuran berdaun hijau mulai menguning.
2. Sayuran berdaun tidak layu
Cara mudah untuk mengetahui apakah sayuran itu baik adalah dengan melihat warna dan kesegarannya. Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, selada, dan brokoli, jika sehat, seringkali memiliki tekstur kenyal dan berwarna hijau cerah. Sedangkan sayuran yang tidak sedap dipandang akan layu dan berubah warna.
Sayuran segar biasanya dipanen segar dan tidak memakan waktu lama.
3. Sayuran yang bebas pestisida
Cara memilih sayuran yang baik yang tidak lembek dan memiliki biji utuh, lho!
Biasanya pada sayur-sayuran sangat sedikit ulat yang suka memakan daun sayur-sayuran, sehingga daun sayur-sayuran tidak utuh dan sempurna. Namun, ternyata sangat sehat. Sebab, jika daun sayuran dimakan hama, itu membuktikan bahwa sayuran tersebut tidak mengandung pestisida. Karena itu, saat memilih sayuran, Anda harus memilih sayuran dengan daun yang tidak lengkap, yang berarti kerugian.
Selain itu, ciri-ciri sayuran yang telah disemprot pestisida adalah bercak putih kering pada permukaan daun.
4. Sayuran yang belum dibersihkan
Salah satu cara untuk memilih sayuran segar adalah dengan mencari sayuran yang utuh dan belum dicuci bersih. Hal ini dikarenakan sayuran yang belum dibersihkan cenderung lebih segar dan tidak mudah layu dan busuk. Selain itu, kandungan air di dalamnya selalu terjaga dengan baik.
5. Sayuran tidak keriput
Ketika Anda membeli sayuran umbi-umbian seperti bawang, kentang, wortel, ubi, bengkoang, sebaiknya hindari jika sayuran dalam kondisi keriput, lembek, memar, berlubang, bertunas, dan tidak keras.
Cara memilih sayuran yang baik, pilihlah sayuran umbi-umbian yang masih bertekstur keras dan aromanya masih segar. Misal, bawang putih yang segar adalah bawang yang memiliki warna putih dan bersih, tidak bertunas, kulit bawang tidak keriput dan tidak berwarna kekuningan.
6. Tidak lembek dan berbau
Saat memilih sayuran buah seperti tomat, terong, ketimun, paprika, dan sayuran buah lainnya, perhatikan dengan cermat. Bagaimana caranya?
Cara memilih sayuran yang baik cukup memerhatikan kondisinya, bila sayuran buah ini pecah, robek, lembek, berair, berjamur dan berbau, ini tandanya tidak layak untuk Anda kondumsi.
7. Belanja sayur di pasar petani
Cara memilih sayuran yang baik di supermarket jelas layak, tetapi belanja di pasar petani lebih layak dan lebih cerdas secara finansial, karena harganya lebih murah.
Selain itu, belanja sayuran di pasar petani lebih terjamin kesegarannya, karena baru saja di panen dari ladang. Keuntunyan lainnya, sayuran yang Anda dapat secara langsung memiliki waktu pembusukan lebih lama.
8. Belanja sayuran dipagi hari
Cara memilih sayuran yang baik berikutnya butuh perjuangan, kaena Anda harus bangun pagi. Ini biasanya dilakukan oleh penjual sayur demi mendapatkan sayuran yang masih segar.
Selain masih segar, membeli sayuran di pagi hari membuat Anda mudah memilih sayuran yang masih lengkap, alias belum kehabisan. Tentu ini menyenangkan, bukan?
9. Pilihlah sayuran organik
Mengonsumsi sayuran organik tentu menyehatkan, karena bebas dari paparan pestisida yang dapat membahayakan kesehatan Anda. Lantas bagaimana cara memilih sayuran organik?
- Sayuran organik biasanya bolong-bolong karena bekas gigitan ulat
- Sayuran organik memiliki warna yang lebih cerah daripada sayuran non-organik
- Tidak ada bercak putih atau pestisida yang mengnering pada permukaan sayuran
- Sayuran organik di supermarket biasanya terdapat stiker atau segel organik bersertifikat.
- Membeli sayuran langsung dari petani atau pasar tradisional, karena Anda bisa bertanya secara langsung tentang kualitas sayuran.
Tips Menyimpan Sayuran yang Benar
Selain cara memilih sayuran yang baik, penting pula bagaimana cara menyimpan sayuran yang baik dan benar seperti berikut ini:
- Sebelum disimpan dalam kulkas, bersihkan dan cuci sayuran terlebih dahulu dari akar, tanah, dan daun yang menguning.
- Pilih wadah yang tepat untuk sayuran, seperti kertas dan plastik
- Jangan menyimpan sayuran dan buah dalam penyimpanan yang sama. Bila dicampur, buah dapat menyebabkan sayuran hijau berubah warna
kuning selama proses pematangan. - Simpan sayuran segar terpisah dari daging mentah, unggas dan ikan.
- Simpan potongan buah dan sayuran dalam kantong plastik tertutup atau
rutin membersihkan wadah di kulkas. - Simpan sayuran umbi-umbian dan buah-buahan segar yang membutuhkan
pematangan pada suhu kamar.
Nah, setelah tahu cara memilih sayuran yang baik, tentu Anda bisa membedakan mana sayuran yang masih segar dan yang tidak. Semoga bermanfaat ya, Teman Sehat!
0 Response to "9 Cara Memilih Sayuran yang Segar dan Sehat"
Posting Komentar