Muhasabah Diri





Segala sesuatu yang terjadi ada hubungannya dengan diri sendiri, 

Soal ujian ketat yang terus datang kembali meski seolah tak pernah berhenti, dalam segala situasi bayang bayang masalah tak pernah lepas dari diri, 
inilah garis takdir yang telah tidak ada habisnya? 
Setelah apa yang Anda tinggalkan, virus negatif menempati ruang pikiran. 

Karena pikiran memiliki kekuatan untuk menggerakkan sikap diri, yang mengundang respons alami sesuai dengan sikap yang terpancar dari diri. 
Ini bukanlah ilustrasi kosong dan tanpa makna. Ini adalah pengingat akan musibah yang muncul setiap saat, bisa jadi itu adalah panggilan Sang Pencipta kepada hambanya, mungkin itu adalah beberapa cara untuk berhubungan dengan hambanya yang tidak cukup dekat atau tersesat, ia harus berhenti sejenak Dan merenung. . 
Menyesali situasi yang tidak pernah memihak, menangis dan menyalahkan jelas bukanlah sikap yang positif dan memberdayakan, atau bahkan menyehatkan. Pada setiap kesempatan, cobalah untuk mengatakan bahwa segala sesuatu adalah tantangan dan bahwa Anda percaya bahwa Anda dapat membawanya ke akar dan bahwa semua peristiwa adalah insentif bagi otot pasien Anda untuk menjadi lebih kuat dan lebih segar. 

Coba bersihkan kembali, daripada fokus pada masalah, jadikan sebagai acuan langkah untuk produktif dan selalu siap berinovasi, dan yang tidak kalah penting adalah ikhlas dan selalu dekat dengan garis yang benar.

Apapun yang terjadi hari ini, ingatlah bahwa kesulitan dan rasa sakit adalah jalan Allah (Sang Pencipta) untuk menjadi lebih kuat dan lebih kuat. Faktanya, rasa sakit tidak membuat kita tertekan, itu membuatnya menjadi kekuatan yang membawa kita keluar dari kesulitan.

Semoga membantu

0 Response to "Muhasabah Diri"

Posting Komentar