Bujangan dan Berumah Tangga




Waktu sangat cepat berlalu, tanpa disadari semua berjalan begitu cepat. Ketika dulu kita masih dimanja, digendong, dan bercengkrama dengan orang tua kita, kini kita sudah harus bisa berdiri sendiri di kenyataan ini.Kadang kita susah untuk menghentikan bayangan masa lalu itu, tapi waktu tidak dapat dihindari. Kita akan selalu ingat dan ingat kenangan masa kecil kita, kenangan waktu kita masih kecil. Begitu indahnya waktu itu.

Sekarang sudah saatnya kita bangkit dan menatap masa depan. Kita sekarang sudah dewasa harus bekerja, bersosialisasi dengan lingkungan, kita bisa kemana saja asalkan ada niat di dada kita. Ketika waktu berlalu lagi kita sudah harus menjalankan sunnah rasul kita yaitu hidup berumah tangga, dan ini beda lagi dengan status kita ketika masih jejaka masih remaja. Fase ini kita benar-benar akan diuji untuk menegakkan tongkat yang begitu berat, ya benar beban kita semakin bertambah. Ada istri, anak-anak yang harus kita tanggung kehidupannya.

Ketika kita menjalankannya dengan penuh keikhlasan, maka yakinlah kita sudah membawa pahala yang berlipat ganda dari sang pencipta. Berumah tangga adalah menjalankan apa yang sudah kita janjikan kepad asang pencipta dan penghulu pernikahan, kepada orang tua, dan keluarganya. Jangan pernah menyerah, jangan pernah berputus asa, selalu semangat untuk mencapai bintang di surga.


0 Response to "Bujangan dan Berumah Tangga"

Posting Komentar