Rasa Syukur dan Iri



Wah hari ini panas banget, tumben biasanya dingin banget cuacanya. Sementara musim kemarau panjang masih saja menemani kita. Kekeringan dan kekurangan air hampir terjadi di beberapa daerah, tetapi tidak di daerahku. Wah beruntuing sekali diriku ini.Ngomongin soal rasa syukur aku jadi ingat tentang jaman sekarang ini. Banyak banget orang dikasih karunia, dikasih umur panjang tetapi mereka tidak pandai untuk bersyukur.Contohnya banyak sekali orang yang gak pandai dalam bersyukur , seperti kalau kita hanya punya jabatan yang rendah sementara ada teman kita punya jabatan tinggi dan pengaruh yang penting, pastinya yang pertama tertanam dalam benak kita adalah rasa iri. 

Yah benar sekali dan gak usah munafik memang pertama kita pasti akan mempunyai rasa iri terlebih dahulu walaupun nanti juga kita akan merasakan bangga dan hal itu juga bisa jadi dorongan untuk kita untuk lebih rajin dan tekun lagi.

Yang selalu jadi pertanyaan bagi saya adalah kenapa kita waktu pertama melihat suatu hal yang melebihi diri kita selalu saja kesan pertama kita adalah iri, lalu setelah itu biasanya kita akan menjadi lebih semangat dan hal itu juga baru bisa mendorong kita untuk lebih serius lagi dalam bekerja. Mungkin dengan iri itu maka perasaan ingin maju dan semangat untuk sukses mulai bangkit.  Kalau menurut saya sih, kalau iri Cuma sebatas iri saja dan gak ada maksud jahat gak apa-apa, maksudnya kita iri Cuma ingin bisa seperti teman kita saja, bukan iri yang ingin menghancurkan gitu. Karena dengan iri itu kita jadi sangat bersemangat dan percaya diri untuk bisa melebihi teman kita. It’s OK lah itu hal bagus.

Rasa syukur dan rasa iri mamang bertentangan tapi keduanya sangat berpengaruh dalam kehidupan kita, disaat kita diwajibkan bersyukur tetapi kita hanya bersyukur saja dan gak ingin maju maka rasa syukur itu akan sia-sia. Tapi kalau rasa syukur kita kita gunakan ketika kegagalan melanda kita itu hal yang baik sebenarnya, setelah kita bersyukur lalu kita mencoba bangit dengan rasa iri yang menjadikan kita lebih bersemangat dan rajin dalam berusaha. Jadi menurut saya rasa syukur dan iri memang berguna. Bagaimana menurut saudara-saudara ???


0 Response to "Rasa Syukur dan Iri"

Posting Komentar