"Bukan Film, Ini Fakta! 728 Drone & Rudal Melesat ke Langit Ukraina!"


     
                                                    A fire burns at a residential building in Kyiv. 
                                                                    Efrem Lukatsky/AP


 "Malam itu, Kyiv kembali bergemuruh. Langit disinari kilatan bom dan panggilan sirene yang tak henti. Rusia meluncurkan 728 drone dan 13 rudal dalam satu serangan udara massal—serangan udara terbesar sejak perang dimulai. Warga terpaksa berlindung di bunker saat bangunan runtuh dan api mengamuk. Di balik kabut perang ini, muncul tekanan diplomasi baru dari Barat, serta seruan sanksi dan bantuan militer tambahan. Apa makna dari eskalasi ini bagi masa depan Ukraina dan perdamaian dunia?"

Pada malam 9–10 Juli 2025, Rusia melancarkan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengerahkan 728 drone dan 13 rudal ke wilayah Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv—melampaui rekor sebelumnya pada awal Juli 2025.

Dampak Serangan

  • Meski sebagian besar sasaran berhasil dicegat oleh pertahanan udara Ukraina, sejumlah serangan berhasil menembus. Menurut laporan, terdapat korban jiwa—termasuk warga sipil dan seorang polisi berusia 22 tahun—serta puluhan luka-luka .

  • Serangan tersebut menimbulkan kerusakan signifikan: sekolah, rumah, dan fasilitas publik tercatat sebagai korbannya, disertai laporan kebakaran dan kerusakan infrastrukstur di banyak distrik Kyiv .

Reaksi Pemerintah Ukraina & Internasional

  • Presiden Volodymyr Zelenskyy mengutuk aksi ini sebagai teror baresebelum menyerukan penerapan sanksi ekonomi dan energi yang lebih keras terhadap Rusia 

  • Di panggung global, Amerika Serikat yang diwakili oleh Presiden Donald Trump baru-baru ini menyatakan niatan untuk melanjutkan dukungan militer dan mempertimbangkan sanksi tambahan pada Rusia .

  • Selain itu, sekutu-sekutu Ukraina, seperti Jerman dan Polandia, bersedia memperkuat dukungan sistem pertahanan udara, termasuk pengiriman jet tempur untuk menghadapi ancaman yang lebih besar .

Eskalasi Taktik

  • Selain drone Shahed dari Iran, serangan ini juga melibatkan rudal hipersonik dan jelajah, mencerminkan intensifikasi taktik Rusia dalam membombardir target Ukraina dari jarak jauh .

  • Ukraina kembali membalas dengan serangan drone di wilayah Rusia, termasuk Kursk—yang menyentuh korban sipil 

  • Analisis menunjukkan tren peningkatan produksi senjata udara dari Rusia, bahkan diprediksi mampu melancarkan 1.000 drone per malam

Peluang Perdamaian

  • Di tengah serangan, Paus Leo menawarkan diri menjadi tuan rumah perundingan perdamaian, namun Rusia belum menanggapi secara resmi .

  • Diskusi tingkat tinggi dijadwalkan berlangsung di Roma, melibatkan Ukraina, AS, dan negara-negara sekutu, untuk membahas dukungan militer, termasuk pertahanan udara, serta sanksi terhadap Rusia .


0 Response to ""Bukan Film, Ini Fakta! 728 Drone & Rudal Melesat ke Langit Ukraina!""

Posting Komentar