Rumah mewah milik co-founder Google Larry Page di Old Palo Alto, California, AS terbakar pada Selasa (14/9) malam. Warga sekitar pun curiga rumah mewah itu diam-diam dijadikan kantor rahasia.
Petugas pemadam kebakaran mendatangi rumah Page pada pukul 20.10 setelah seorang tetangga melihat keanehan di kamera CCTV. Salah seorang tetangga yang menelepon 911 mengaku melihat asap abu-abu di kamera CCTV. Beberapa tetangga juga melaporkan suara keras yang diduga berasal dari jendela yang pecah.
Menurut laporan Palo Alto Online yang dirilis Senin (20/9/2021), seorang warga setempat menyebut rumah itu milik Page dan bahkan Google sendiri. Para tetangga juga menduga bahwa rumah tersebut digunakan secara ilegal sebagai kantor oleh sekelompok teknisi.
Rumah dua lantai yang terbakar ini bernilai $ 11 juta (Rs 156,8 miliar). Menurut arsip badan pertanahan, rumah itu milik perusahaan dengan alamat yang sama dengan yayasan keluarga Page. Tapi tidak diketahui siapa yang tinggal di mansion sekarang. Seseorang memberi tahu Daily Beast bahwa Page telah membeli rumah dengan enam kamar tidur beberapa tahun yang lalu dan menggunakannya sebagai rumah kos. Pada saat kejadian, tidak ada enam yang disebut "kantor rahasia" di "kantor rahasia". tetangga. Rumah itu kosong. Tetapi para tetangga di kedua sisi rumah harus dievakuasi, di sinilah para tetangga berbicara tentang pernyataan kantor rahasia ini. Saat kebakaran terjadi, dua petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan. Petugas pemadam kebakaran di Palo Alto mengatakan kebakaran terjadi di bagian belakang rumah, namun penyebabnya masih diselidiki.
Salah satu tetangga Page, Diane Christiansen, mengatakan Page memiliki beberapa rumah di lingkungan itu dan sangat pribadi. Dia mengatakan beberapa rumah Page ditempati oleh anggota keluarganya dan beberapa disewakan. Rumah Page di Old Palo Alto selalu berpusat pada komunitas. Setelah membeli beberapa rumah di daerah itu beberapa waktu lalu, Page merencanakan renovasi besar-besaran yang melibatkan penggalian lubang besar di bawah tanah. Para tetangga khawatir proyek tersebut akan mempengaruhi pasokan air tanah dan menimbulkan spekulasi bahwa Page sedang membangun sebuah bunker bawah tanah.
Page bahkan tidak berada di Amerika Serikat pada saat kebakaran itu terjadi. Setelah lama absen, Paige bersembunyi di Fiji selama pandemi COVID19, di mana beberapa penduduk mengatakan seorang miliarder membeli pulau pribadi.
Pada Januari 2021, seorang pria dengan kekayaan bersih $ 120 miliar juga berhasil memperoleh status penduduk Selandia Baru karena negara itu terus menutup perbatasannya dengan orang asing.
0 Response to "Kantor Tersembunyi Google Hangus Terbakar"
Posting Komentar