Menjaga kesehatan saat hamil merupakan hal mutlak yang perlu
dilakukan oleh seorang ibu hamil. Beberapa penyakit pada ibu hamil bisa
berakibat fatal bagi ibu dan janin, terkadang gejala penyakit terlihat
sederhana namun ini bisa menjadi tanda adanya penyakit yang berbahaya.
Hepatitis B Meskipun janin di dalam kandungan umumnya tidak terpengaruh oleh virus hepatitis yang dibawa ibunya selama kehamilan, hepatitis B adalah penyakit pada ibu hamil yang harus diwaspadai karena ada kemungkinan peningkatan risiko tertentu saat persalinan, seperti bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat rendah, atau kelainan anatomi dan fungsi tubuh bayi.
Anemia Anemia adalah penyakit pada ibu hamil yang sering terjadi. Kondisi ini terjadi saat kebutuhan darah meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin, tetapi tubuh ibu hamil tidak mampu memproduksi lebih banyak hemoglobin. Anemia harus diatasi dengan segera karena dapat menyebabkan kelahiran prematur, berat bayi rendah, dan cacat lahir.
Keputihan Keputihan adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil. Keputihan meningkat saat memasuki masa kehamilan karena berguna untuk melindungi rahim dan vagina dari infeksi. Namun, perubahan warna, aroma, dan munculnya nyeri di sekitar vagina bisa menjadi tanda adanya infeksi dan sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
Perdarahan Perdarahan pada trimester pertama kehamilan umum terjadi, tetapi tidak semua perdarahan merupakan tanda bahaya. Namun, perdarahan bisa menjadi bahaya apabila diikuti dengan kram dan nyeri perut yang hebat, atau karena kehamilan ektopik atau pertumbuhan janin abnormal. Konsultasi dengan dokter kandungan diperlukan jika ragu apakah perdarahan yang dialami sesuatu yang normal atau tidak.
6. Plasenta previa
Plasenta previa adalah kondisi ketika ari-ari berada di bagian bawah rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Plasenta previa dapat mengakibatkan perdarahan yang berlebihan atau perdarahan di bagian bawah rahim. Apabila perdarahan tidak berhenti maka janin harus segera dilahirkan melalui operasi caesar.
7. Diabetes gestasional
Penyakit pada ibu hamil berikutnya yang sering dialami adalah diabetes gestasional. Bahkan penyakit ibu hamil ini dapat dialami oleh wanita yang belum didiagnosis diabetes sebelumnya.
Penyebab pasti diabetes gestasional pada ibu hamil belum diketahui secara pasti, namun faktor perubahan hormon sering dianggap sebagai pemicunya. Biasanya gejala diabetes gestasional menghilang setelah melahirkan.
Pre-eklampsia
Pre-eklampsia adalah kondisi di mana tekanan darah ibu hamil meningkat tajam dan protein keluar dari urine. Kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan organ dan mempengaruhi pertumbuhan janin. Jika tidak ditangani dengan tepat, pre-eklampsia dapat berubah menjadi eklampsia, yang dapat mengancam nyawa ibu dan janin.
Beberapa gejala pre-eklampsia termasuk sakit kepala yang parah, gangguan penglihatan, mual dan muntah, serta nyeri di perut bagian atas. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan diri ke dokter kandungan.
Beberapa gejala kehamilan ektopik termasuk nyeri perut yang hebat, perdarahan vagina, dan mual serta muntah. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan diri ke dokter kandungan.
Jika infeksi saluran kemih tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan infeksi ginjal dan bahkan kelahiran prematur. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk segera berobat jika mengalami gejala-gejala infeksi saluran kemih.
0 Response to "10 Penyakit pada Ibu Hamil yang Harus Diwaspadai"
Posting Komentar