Manusia memiliki beberapa emosi, suatu emosi yang berlebihan itu juga tidak baik oleh karena itu kita harus bisa mengontrol emosi kita, seperti jaman dulu di waktu kecerdasan orang hanya dinilai dengan IQ saja, mereka yang mempunyai otak cerdas tapi tidak mempunyai tingkat pengontrolan emosi yang baik, maka ujung-ujungnya akan tersesat. Mereka akan tersesat kedalam kesalahan besar. mereka tidak tahu kalau kecerdasan emosi itu juga perlu dimiliki. Dibawah ini akan saya jelaskan tentang 4 macam kepribadian manusia yang bisa mempengaruhi kehiduppan mereka .
1. SANGUINIS
Mereka ini cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain. Hidupnya penuh dengan bunga warna-warni. Mereka senangsekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu. Namun orang-orang sanguinis ini sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir `pendek’, dan hidupnya serba tak beratur. Jika suatu kali anda lihat meja kerja pegawai anda cenderung berantakan, agaknya bisa jadi ia sanguinis. Kemungkinan besar ia pun kurang mampu berdisiplin dengan waktu, sering lupa pada janji apalagi bikin planning/rencana. Namun kalau disuruh melakukan sesuatu, ia akan dengan cepat mengiyakannya dan terlihat sepertinya betul-betul hal itu akan ia lakukan.
Kekuatan :
+ Suka bicara, antusias, ekspresif
+ Penuh rasa ingin tahu, mudah berteman, suka berkumpul
+ Mudah memaafkan, berhati tulus, dan bersifat kekanak-kanakan
+ Senang dipuji dan senang diperhatikan
+ Spontanitas dan pengambil inisiatif yang handal
Kelemahan :
- Susah untuk diam dan moody (cepat berubah perasaan)
- Dominan dalam percakapan dan egois
- Kurang terencana dan membesar-besarkan masalah
- Suara dan tertawanya keras
2. MELANKOLIS
Berseberangan dengan sang sanguinis. Cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan, namun orang melankoli cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali. Orang melankoli selalu ingin serba sempurna. Segala sesuatu ingin teratur. Karena itu jangan heran jika balita anda yang `melankoli’ tak `kan bisa tidur hanya gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi. Dan jangan pula coba-coba mengubah isi lemari yang telah disusun istri `melankoli’ anda, sebab betul-betul ia tata-apik sekali, sehingga warnanya, jenisnya, klasifikasi pemakaiannya sudah ia perhitungkan dengan rapi. Kalau perlu ia tuliskan satu per satu tata letak setiap jenis pakaian tersebut. Ia akan dongkol sekali kalau susunan itu tiba-tiba jadi lain.
Kekuatan :
+ Penuh pikiran, selalu menganalisis, dan mendalam
+ Serius, bertujuan jelas, dan terjadwal
+ Menyukai musik, artistik, dan kreatif
+ Sensitif, rela berkorban, dan idealis tinggi
+ Perfeksionis dan mempunyai standard tinggi
+ Hemat, tekun, terinci, teratur
+ Mencari solusi dari masalah dengan pemecahan yang kreatif
+ Jika sudah dimulai, harus dituntaskan
+ Setia dan pendengar yang baik
Kelemahan :
- Selalu melihat masalah dari sisi negatif, mudah merasa bersalah dan rendah diri
- Terlalu banyak membuang waktu dengan menganalisis dan merencanakan
- Mempunyai standard yang terlalu tinggi sehingga sulit merasa puas
- Sulit bersosialisasi dan sering mengkritik orang lain, tetapi sensitif jika mendapatkan kritikan
- Sulit untuk mengungkapkan perasaan dan mempunyai rasa curiga yang besar
3. KOLERIS
Mereka ini suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah orang. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bisa sajaia `suruh’ melalukan sesuatu untuknya. Akibat sifatnya yang `bossy’ itu membuat banyak orang koleris tak punya banyak teman. Orang-orang berusaha menghindar, menjauh agar tak jadi `korban’ karakternya yang suka `ngatur’ dan tak mau kalah itu. Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya rasa, “hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya; tanpa saya berantakan semua”. Karena itu mereka sangat “goal oriented”, tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu.
Kekuatan :
+ Suka memimpin, pembuat keputusan, dinamis, dan aktif
+ Sangat membutuhkan perubahan dan suka mengoreksi kesalahan
+ Mempunyai kemauan keras dan selalu menginginkan pencapaian target
+ Mandiri, bebas, menyukai tantangan
+ Menyukai pemecahan yang praktis dan bergerak cepat
+ Pekerja keras dan mempunyai tujuan yang jelas
+ Suka mengorganisasi, selalu merasa benar, dan mempunyai visi ke depan
Kelemahan :
- Otoriter, tidak sabar, dan mudah marah
- Terlalu kaku dan susah diajak santai
- Menyukai kontroversi, emosi tidak simpatik, dan tidak suka air mata
- Tidak menyukai yang sepele dan bertele-tele
- Sering terburu-buru dalam mengambil keputusan
- Sering menuntut orang lain dan menghalalkan segala cara demi suatu tujuan
4. PHLEGMATIS
Kelompok ini tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri nggak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya nggak terus berkepanjangan. Kaum phlegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda.
Kekuatan :
+ Mudah bergaul, tenang, santai, damai
+ Tidak banyak bicara, bijaksana, dan mediator yang baik
+ Mencari cara termudah dan kuat di bawah tekanan
+ Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
+ Simpatik, baik hati, dan peduli
Kelemahan :
- Kurang antusias, takut, kuatir
- Keras kepala dan menghindari tanggung jawab
- Lebih suka menjadi penonton dan kurang berorientasi tujuan
- Seseorang yang pemalu dan pendiam
- Kurang memotivasi diri
0 Response to "4 Macam Kepribadian Manusia"
Posting Komentar