Air Minum di Gelas Tidak Ditutup Lama, Sebaiknya Jangan Diminum

Terkadang kita lupa untuk menutup gelas  minum dan membiarkannya  lama. Airnya terlihat sama  seperti saat kita meminumnya sebelumnya, tapi apakah boleh jika kita meminumnya setelahnya? Berikut  penjelasan para ahli kesehatan tentang hal tersebut.

Dampak meminum air yang tidak ditutup dalam waktu lama

Pakar kesehatan mengatakan bahwa air yang dibiarkan dalam gelas tetapi tidak ditutup dalam waktu  lama dapat mengalami perubahan rasa, bahkan tanpa mengubah warna atau kejernihannya. Hal ini menunjukkan bahwa  keasaman  air ini memang telah berubah. 

Jika kita membiarkan air ini terbuka semalaman,  pH  air ini cenderung  menurun secara signifikan. Ini berarti bahwa air menyerap  lebih banyak karbon dioksida. Juga, mungkin ada pertumbuhan bakteri atau jamur di air ini, yang pasti membuatnya tidak sehat. Memang dalam beberapa kasus, air minum bisa diisi jentik nyamuk. Mengkonsumsinya pasti akan memberikan efek yang jauh lebih buruk.  

Hal yang sama  terjadi jika Anda meninggalkan air kemasan untuk diminum keesokan harinya. Meskipun tampaknya aman untuk diminum karena airnya tertutup rapat di dalam botol, para ahli kesehatan mengatakan air itu bisa saja terkena bakteri dengan menyentuh bibir atau air liur kita saat kita meminumnya.

Berbagai aturan yang sebaiknya kita perhatikan saat minum air

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal, para ahli kesehatan menyarankan agar kita  memperhatikan beberapa hal saat ingin minum air putih. 

Ini adalah hal-hal berbeda yang harus kita perhatikan:

1. Minum sambil duduk

Tidak hanya menurut ajaran  agama, minum air putih sambil duduk ternyata bisa memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik. Hal ini karena meminum air sambil berdiri dapat menyebabkan air mengalir langsung  ke saluran pencernaan tanpa  penyaringan terlebih dahulu. 

Meskipun air telah direbus dan bebas bakteri, sebaiknya  tetap  melalui  penyaringan sebelum benar-benar diproses di dalam perut agar lebih bermanfaat.

2. Minumlah dengan pelan-pelan

Bahkan jika kita  sangat haus, tetap lebih baik minum air seteguk, daripada meneguk banyak. Jika kita segera meminumnya dalam jumlah banyak, dikhawatirkan akan membuat perut dan saluran pernapasan kita  tidak nyaman.

3. Sebaiknya mengonsumsi air dengan suhu normal atau hangat

Walaupun air dingin atau  es dapat memberikan kesegaran setelah dikonsumsi, namun akan memaksa proses pencernaan bekerja  lebih keras untuk menyesuaikan suhunya dengan suhu internal tubuh. Ini akan sangat mengganggu organ pencernaan.  

Minum air pada suhu kamar atau air hangat  cenderung lebih mudah dicerna oleh tubuh untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.

4. Jangan langsung minum air setelah makan

Pakar kesehatan menyarankan agar kita minum air putih sebelum makan dan menunggu sekitar 30 menit setelah makan sebelum minum. Jika kita meminum air setelah makan, dikhawatirkan akan menimbulkan rasa tidak nyaman di perut dan mengubah keadaan enzim pencernaan. Hal ini tentu saja akan mengganggu penyerapan nutrisi.

5. Segera minum jika mulai merasakan haus

Rasa haus menandakan bahwa tubuh perlu disuplai dengan cairan ekstra untuk mengatasi  dehidrasi dan memperlancar berbagai sistem  di dalam tubuh untuk berfungsi. Untuk itu kita harus segera meminumnya jika kita merasakannya.