7 Alasan Mengapa Mie Instan Buruk bagi Kesehatan

Photo Credit: Flickr.com/Elsie Hui

Selain rasa lapar, mie instan juga sering dijadikan makanan pokok bagi sebagian orang. Hal ini dikarenakan rasanya yang enak dan mengenyangkan perut. Sayangnya, para ahli kesehatan mengatakan mie instan bisa berdampak negatif bagi kesehatan. Apa yang membuat mie instan termasuk makanan yang tidak sehat?

Berbagai alasan yang membuat mie instan kurang baik bagi kesehatan

Terlepas dari rasanya yang lezat dan kemudahan pengolahannya, makan mie instan secara sering dapat memiliki efek kesehatan yang negatif, kata para ahli kesehatan.

Alasan-alasan ini adalah:

1. Sulit dicerna oleh tubuh

Pakar kesehatan menyebut mie instan sebagai salah satu makanan yang paling sulit dicerna perut. Ini bisa membuat perut Anda terasa tidak nyaman karena butuh waktu lama untuk memprosesnya. Selain itu, asupan yang sering dalam jangka waktu yang lama membuat tubuh terpapar bahan kimia berbahaya, seringkali dalam bentuk hidrosin dan t-butilhidroquadon.

Bahan kimia ini tergolong pengawet yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan diare. Padahal, hal ini bisa mengakibatkan terganggunya produksi insulin dan kadar gula darah.

2. Bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa pemakan mie instan rekreasi memiliki peningkatan risiko mengembangkan masalah sindrom metabolik.Masalah ini meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes dan stroke, dan dapat menyebabkan kematian dini.Ini adalah masalah alam. .

3. Memiliki kandungan garam yang sangat tinggi

Kelezatan mie instan ternyata tinggi garam. Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension pada tahun 2014, fakta bahwa makan makanan tinggi garam dapat meningkatkan risiko Anda terkena masalah tekanan darah tinggi.

Selain itu, telah terbukti bahwa kebiasaan mengonsumsi garam dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat masalah jantung, pembuluh darah, dan ginjal.

4. Bisa meningkatkan risiko obesitas

Beberapa mie instan memang tidak bisa mengenyangkan dan mengenyangkan perut Anda, tetapi begitu Anda terbiasa, kemungkinan besar Anda akan mengalami masalah obesitas, karena Anda ingin makan atau ngemil.

Mengalah pada mengidam makanan ini lagi menyebabkan asupan kalori yang berlebihan, efek yang tentu menyebabkan penambahan berat badan.

5. Bisa membahayakan hati

Bahan kimia dalam mie instan justru dapat menyebabkan kerusakan hati. Jika kondisi ini terus berlanjut, dikhawatirkan kemampuan tubuh untuk menetralisir racun akan menurun sehingga berujung pada penyakit liver.

6. Bisa meningkatkan risiko terkena batu ginjal

Kehadiran garam dalam jumlah yang sangat besar tidak hanya meningkatkan tekanan darah. Ini meningkatkan risiko mengembangkan batu ginjal. Masalah kesehatan ini tidak hanya menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil, tetapi juga dapat mengganggu fungsi ginjal secara serius.

7. Bisa merusak otak

Bahan kimia dalam mie instan dapat berdampak buruk pada otak, terutama merusak sel dan jaringan yang dikandungnya. Hal ini dapat mengganggu kognisi, memori, dan berbagai fungsi otak lainnya.

Mengingat fakta tersebut, sebaiknya Anda membatasi konsumsi mi instan untuk menjaga kesehatan tubuh.